Aktivis politik dan akademi berkebangsaan Iran Sadegh Zibakalam mengkritisi sikap dan reaksi Iran yang memojokkan pemerintah Saudi Arabia dalam tragedi saling dorong jamaah haji di Mina yang berujung meninggalnya ratusan kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadah haji dari berbagai negara Islam dunia, Zeba mengatakan sebagaimana yang dilansir oleh alarabiya.net reaksi sinis pemerintah Iran dengan mencibir habis-habisan negara Saudi karena teledor dalam mengatur para jamaah haji di Mina yang menyebabkan tragedi berdarah itu, menurut Zeba reaksi sinis Iran tidak lain disebabkan oleh konflik lama antara kedua negara dan perbedaan pandangan terhadap krisis keamanan di beberapa negara tetangga timur tengah termasuk di Yaman, Lebanon dan Suriah.
Aktivis Iran : Tragedi Mina Menyingkap Kebencian Iran Terhadap Saudi Arabia
Sadigh Zebakalam

Rasisme Iran

Zeba yang dikenal pemberani dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan non objektif pemerintahan Iran itu mengatakan bahwa budaya politik Iran selama ini tidak berubah semenjak terjadinya revolusi tahun 1926, kebijakan rasis yang anti arab dari para pejabat-pejabat Iran sudah merupakan rahasia umum yang diketahui setiap penduduk Iran. “Berbeda dengan kaum muslimin lainnya di seluruh dunia, kami (Iran) adalah satu-satunya negara yang sekan sudah mempersiapkan sejak lama kritikan pedas terhadap tragedy meninggalnya jamaah haji di Mina.” Ujar Zeba sebagaimana dilansir alarabiya.net.

“Mereka melampiaskan kebencian dan kejengkelan mereka terhadap berbagai sikap Saudi di timur tengah dengan melakukan kritikan pedas pasca terjadinya desak-desakan jamaah haji Mina yang berujung meninggalnya 700-an jamaah haji ini.”Lanjut Zeba.

Publik Iran

Sadegh Zeba menjelaskan bahwa sikap publik Iran sekarang ini yang seolah-olah telah mengetahui penyebab di balik peristiwa Mina ini menjadi bukti bagaimana pemerintah Teheran seolah-olah sedang melampiaskan amarahnya terhadap negara Saudi Arabia dengan mengujani mereka dengan tuduhan serta kritikan yang bisa memojokkan negara kaya minyak itu di publik internasional.

Sebagaimana diketahui Saudi Arabia dalam beberapa krisis keamanan terakhir yang terjadi di timur tengah menolak dengan tegas intervensi Iran, termasuk dalam konflik Suriah, Yaman dan juga Lebanon, hal yang membuat Iran semakin geram dengan negara tetangganya yang sunni itu.

Siapa Sadegh Zebakalam?

Sadegh Zebakalam lahir pada tahun 1948 di ibu kota Iran Teheran, salah seorang aktivis yang lulus dari University of Bradford jurusan ilmu politik, sekarang ini ia ditunjuk sebagai guru besar Fakultas Ilmu Hukum dan Politik di Universitas Teheran Iran.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top