Negara Burma yang sekarang ini lebih dikenal dengan Negara Myanmar, Negara seluas 680.000 kilometer persegi yang beribukota di Naipyidaw sejak 2005 ini telah lama menjadi daerah nestapa bagi kaum minoritas muslim Rohingya Arakan. Dengan populasi 50 juta jiwa, di mana minoritas muslim yang tinggal di daerah Rakhine (Arakan) menjadi bagian dari 1% populasi Myanmar.

Stabilitas politik dan keamanan yang menimpa negeri itu ikut menjadi faktor kekacaun sosial masyarakat dewasa ini, pemerintahan junta militer yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 1988 masih menancapkan kuku kekuasaannya Negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha itu.

Sebenarnya penyebaran Islam di Burma jauh dimulai sejak masa khilafah abasiyah, berdirilah beberapa kerajaan Islam di Burma khususnya di daerah Arakan, kaum muslimin terutama berasal dari etnis Rohingya berbondong-bondong memeluk agama Islam setelah melihat cahaya kebenaran, keadilaan, persamaan strata dan kedamaian yang yang dibawanya. Nestapa dan penyiksaan yang dilakukan terhadap kaum muslimin Burma mulai terasa ketika kerajaan-kerajaan Budha di sana melakukan penjajahan terhadap beberapa daerah dengan penduduk muslim yang banyak, berbagai bentuk usaha anarkis untuk melakukan genosida terhadap muslim Rohingya mulai dilancarkan para biksu Budha di sana.

Tahun 1784-1948, hampir seluruh kerajaan-kerajaan Budha bersatu padu menyerang kerajaan muslim di wilayah Arakan, berbagai tindakan tak berperikemanusiaan dilancarkan kepada mereka, pembunuhan sadis, perampokan dan penghancuran bangunan-bangunan symbol Islam seperti masjid-masjid dan sekolah-sekolah muslim terus menerus dilancarkan. Tepat tahun 1948 Inggris memberikan kemerdekaan yang sifatnya formalitas belaka terhadap Burma setelah melakukan perundingan alot dengan seluruh etnis yang ada di Burma kecuali etnis muslim Rohingya, kemerdekaan yang setengah-setengah itu masih menyisakan berbagai derita atas ummat Islam di sana, penyiksaan masih terus dilancarkan biksu-biksu Budha dan tentara-tentara penjajah, hal ini memaksa ribuan kaum muslimin Rohingya mengungsi dan berpindah Negara ke beberapa Negara tetangga.

1962, terjadi pemberontakan militer di bawah komando Jendral Ne Win, tampuk pimpinanpun berpindah kepada junta militer, namun tetap saja penindasan terhadap ummat Islam Rohingya dilancarkan, bahkan apa yang dilakukan Hindu menjadi lebih sadis dan anarkis.

1982-2012, pemerintah berusaha mewujudkan program pemusnahan (genosida) terhadap seluruh etnis keturunan muslim Rohingya karena dianggap bukan penduduk asli Burma, maka ribuan muslim Rohingya dibantai dan dibakar dengan sadis. Pembantaian sadis terhadap kaum muslimin sempat agak mereda, namun tahun 2012 kembali lagi berkobar konflik antara Hindu dan muslim Rohingya, sebuah bus yang mengangkut puluhan orang muslim Rohingya dicegat lalu diserang, beberapa orang dari muslim Rohingya dibunuh dengan sadis.

Berikut ini foto-foto yang membuktikan sadisnya Budha Myanmar membantai kaum muslimin di sana:
Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Anak-anak kaum muslimin dihukum dengan satu "dosa" karena mereka muslim

Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Foto-foto Penyiksaan Terhadap Kaum Muslimin Rohingya Myanmar
Berbagai bentuk penyiksaan dan penindasan yang begitu mengerikan

9 komentar:

  1. Sungguh biadab orang yg menyiksa kaum orang Rohingnya.Apakah agama mereka mengajarkan hal yang buruk bagi sesama mahluk hidup yang kebeyulan berbeda keyakinan dengan mereka ?

    BalasHapus
  2. Laknatullah.
    Neraka jahanam bagi yg menyiksa manusia tidak berdosa.

    BalasHapus
  3. Sungguh biadab para biksu ini,, apakah agamu benar hay biksu2 ,,kalo merasa paling benar kenapa tindak kamu melebihi hewan dan iblis, apakah tuhanmu mengajarkan itu ke golonganmu,,, sungguh biadab kalian bukan manusia, tapi iblis berujud manusia,,,

    BalasHapus
  4. kenapa umat Islam dan pbb diam???

    BalasHapus
  5. negara islam masih terlena lagi rilek kite tungu pembela agama islam mucul untum membangunkan umat islam drpd tidur

    BalasHapus
  6. Kenapa pbb diam saja kenapa amerika yang "pembela ham" diam saja
    Jawabannya simple karena mereka adalah muslim,bagi mereka jika muslim yang ditindas itu bukan pelanggaran,tapi coba siksa 1 warga non muslim kita pasti disebut teroris

    BalasHapus
  7. Para biksu rohingnya laknatulloh. Masya Alloh selamatkan muslim rohingnya ya Alloh. Lahaulawalaquwata illabillah. Mana para pemimpin negara muslim selamatkan daudara kita

    BalasHapus

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top