Tragedi Mina nan berdarah, terjadi pada Kamis (24/09/2015) lalu itu menyisakan duka utk keluarga korban yang wafat. Salah seseorang korban insiden Kamis Berdarah Minta itu yaitu jemaah calon haji asal Sulawesi Barat (Sulbar) yg tergabung dalam Grup/Kelompok Terbang (Kloter) 10 dari Embarkasi Hasanuddin Sulawesi (UPG). 
Masih Berkumandang Azan dan Allahu Akbar dari Ponsel Korban Tragedi Mina Ini

Beliau yakni Yahman Mistan Bin Meslam (umur 53 tahun), penduduk Desa Makkombong, Kecamatan Matakali, Kab Polewali Mandar (Polman) dgn No. paspor tercatat B0693120. 

Dirangkum dari Arajang, pada Senin (28/09/2015), Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, Abd Rah‎im, yg ternyata juga tergabung dalam kloter yang sama dengan korban 10 UPG membenarkan bahwa Yahman salah satu dari sekian eorang korban dari tragedi berdarah Mina itu. Dalam perjalanan menuju Jamarat (Areal pelontaran jumrah), ada sekian banyak saksi yg melihat Yahman berdesak-desakan sebelum akhirnya terjatuh.‎ 

"Sangat tak memungkinkan berhenti menolong korban saat itu, sebab arus manusia dari belakang amat ramai dan berbahaya," ujar Rahim.  Saat Ini keluarga yg ditinggalkan telah pasrah. 

Tetapi, ada kejadian aneh mengiringi wafatnya Yahman. Serta merta setelah mendengar informasi bencana di Mina, pihak keluarga berikhtiar menghubungi almarhum lewat ponselnya. Waktu itu telephone seluler Yahman telah tak aktif. 

Keesokan harinya, Jumat (25/09/2015), pihak keluarga kembali menghubungi hp Yahman. Kali ini ada yg mengangkat. Tetapi yg terdengar bukan Yahman, tetapi nada azan & pekikan Allahu Akbar denga suara yang lumayan besar sebanyak tiga kali. 

"Saat terakhir aku hubungi ponselnya Bpk Jumat (25/9/2015) pagi, terdengar nada adzan & Allahu Akbar jumlahnya tiga kali. Aku tak tahu itu suaranya siapa. Apakah suaranya Bpk atau bukan," ucap Sri Wahyuni, anak ke-2 Yahman sebagaimana di lansir JPNN.com, subhanallah semoga Allah mengganjarnya dengan surga.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top