Bom Turki. Sebanyak 2 buah bom mematikan mengguncang ibu kota Turki Ankara, pada hari Sabtu (10/10/2015). Sedikitnya sebanyak 95 orang dinyatakan tewas & sebanyak 246 orang yang lain luka-luka akibat insiden berdarah itu.
Bom di ketajui meledak ketika beberapa orang tengah berkerumun diluar stasiun utk menggelar aksi demonstrasi disekitar Sihhiya-Square. Demo dan Unjuk rasa damai yg diselenggarakan olh Konfederasi Serikat Dagang Bagian Publik itu meminta utk diakhirinya perseteruan antara para pemberontak PKK dgn pemerintah Turki.
Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa setidaknya ada 2 buah ledakan berturut-turut yg berlangsung dalam hitungan detik. Satu buah laporan yg belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa ada seseorang pelaku bom bunuh diri yg bertanggung jawab dalam kejadian berdarah tersebut.
Menurut opini Pusat Koordinasi PM Turki, Sabtu (10/9/2015), sejumlah 52 orang yg tewas sudah diidentifikasi. Adapun 48 orang dari korban luka masihlah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit. Berdasarkan banyaknya korban tewas dalam peristiwa berdarah ini, serangan untuk kali ini adalah yg paling ganas dan mematikan dlm sejarah Turki beberapa tahun terakhir ini.
Menurut sejumlah petinggi keamanan di Angkara, ibukota Turki, serangan itu dilancarkan oleh 2 orang pelaku bom bunuh diri. Diketahui bahwa Bom tersebut memakai TNT sbg bahan peledak & disertai dgn bola-bola logam yang tajam.
Pihak keamanan Turki menyebut bahwa pihaknya sudah menemukan bagian-bagian badan terduga tersangka dan pelaku pemboman, kepolisian Turki tengah mengidentifikasinya secara komprehensif. Pihak yang mempunyai wewenang juga sedang melakukan pemeriksaan rekaman camera (CCTV) yg berada di seputar tempat kejadian pemboman.
Petinggi keamana Ankara menyatakan bahwa cara dan metode serangan & bahan peledak yg dimanfaatkan sangat mirip dan menyerupai bom jenis Suruc, yang juga meledak 20 Juli lalu. Diwaktu itu puluhan orang dinyatakan tewas akibat serangan bom yg meledak dalam suatu pertemuan para aktivis yang diketahui Pro-Kurdi.(Sumber: alarabiya.net)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks