Helikopter Jatuh di Danau Toba. Usaha tim SAR yang dibantu oleh penduduk untuk mencari korban jatuhnya helikopter tipe EC 130 PKBKA yg hilang kontak pada Ahad (11/10/2015), ternyata membuahkan hasil. Laki-laki itu bernama Fransiskus Subihardayan, salah seseorang penumpang pada helicopter milik PT.Penerbangan Angkasa Semesta itu, sukses dan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sesudah terendam di area Danau Toba selama lebih dari 50 jam. 
Helikopter Jatun di Danau Toba: Seorang Penumpang Terendam 52 Jam Tapi Masih Hidup

Fransiskus ditemukan oleh Tim SAR gabungan dlm keadaan hidup dgn cuma memakai jam tangan & tanpa ada selehai kain menempel di badannya. Alhasil, penemuan ini menciptakan situasi dan kondisi pencarian tiba-tiba jadi heboh. Laki-laki dgn rambut panjang itu ditemukan tim SAR gabungan yg dikomandoi oleh Serma Marinir Toto. 

"Saya saksikan dan melihat ada suatu benda timbul dan tenggelam. Selanjutnya aku mendekati & setelah itu menyuruh salah seorang anggota turun ke danau Toba & memberikan bantuan. Keadaannya amat sangat lemah & tangan telah putih. Area penemuan kira kira sejauh lima mil dari posko pencarian SAR. Aku prediksi kondisi laki-laki itu hidup dengan tenaga terakhirnya," ucap Toto, pada hari Selasa (13/10/2015). 

Kala itu, tiba-tiba tim SAR yg tengah bekerja itu melambaikan tangannya, situasi di posko yg terletak di daerah Onan Runggu, dekat bibir pantai Danau Toba, serta-merta menjadi heboh. Soalnya, lambaian tangan itu menandakan bahwa pencarian membuahkan hasil. 

"Minggir-minggr, tolong, orang ini masih hidup," ucap salah seorang personel tim SAR dr perahu kret. 

Serma Marinir Toto menyampaikan, ia pertama menyaksikan seperti ada semacam benda yg timbul dan tenggelam di perairan Danau Toba itu. Sesudah medekat, selanjutnya ternyata dipastikan itu ialah salah satu dari penumpang helicopter yg jatuh di perairan Danau Toba. 

"Kondisinya telah lemas kala ditemukan pertama kali. ia ditemukan tanpa memakai sehelai bajupun. Di tubuhnya cuma ada jam tangan saja," ucapnya. 

Para anggota Tim SAR dgn Pegawai medis setelah itu memberikan bantuan dgn memberikan korban bernama Fransiskus itu air putih.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top