Mata uang Indonesia Rupiah makin menguat dalam beberapa hri terakhir ini. Penguatan rupiah bahkan adalah yg paling signifikan dan tajam se-Asia saat-saat sekarang ini. 

"Mata uang kita, Rupiah menguat paling signifikan dan paling tajam se-Asia sementara mata uang-mata uang yang lain mayoritasnya justru mengalami anjlok dan tertekan terhadap mata uang dollar Amerika Serikat," ungkap hasil riset dari Samuel Sekuritas, pada hari Rabu (07/10) ini. 
Rupiah Menguat Paling Tajam Se-Asia, Ini Penyebabnya

Menurut ungkapan hasil riset itu, penguatan yang dialami rupiah pula diiringi dengan penurunan pada yield & penguatan yang terjadi pada indeks hrga saham gbungan (IHSG) yg diprediksi oleh para pengamat diakibatkan olh aspek internal. 

Harga komoditas yg terus mengalami trend membaik, juga dollar index yg turun secara kontinyu berpeluang menjaga lebih lama akan sentimen positif pada rupiah pada hri ini. Sedangkan angka cadangan terkait devisa pada September masih ditunggu, namun diperkirakan lebih rendah di bandingkan pada bln sebelumnya. 

"Perhatian investor dan pemodal-pemodal domestik juga bakal tertuju pada rencana pemerintah melakukan berbagai kebijakan startegis yang akan diwujudkan pada wacana pengumuman paket kebijakan jilid III yg diperkirakan pula memasukkan ketetapan pemangkasan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)," demikian lapor hasil dari riset itu.

Sebagaimana diketahui pada beberapa hari terakhir ini mata uang Rupiah mengalami penguatan yang memang mencolok bahkan sebagaimana dikatakan tadi terkuat se-Asia, rupiah mencapai angka Rp 13.800 perdolar AS-nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top