Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung. Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Dayu Tri.P, umur 45 thn, & anaknya bernama Yuel Imanuel, umur 5 thn, di daerah Cakung, Jaktim, pada hari Kamis, tanggal 15/10/2015. 

"Kita tangkap pelaku tadi pagi kira kira pukul 7.30 WIB," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Umar Faruq di lokasi pembunuhan itu, yaitu di komplek Perumahan Anka Elok Blok-A13, Nomer 8, daerah Cakung, Jaktim. 
Ternyata Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung Dilakukan Tetangga Belakang

Pada tanggal 8-Oktober-2015, laki-laki bernama Heno Pujo. L tiba-tiba menemukan sang istri yaitu Dayu, & anaknya bernama Yuel, tak bernyawa dgn luka tusukan, ia menemukan dua mayat keluarganya itu di dlm rumahnya, di Perumahan Aneka Elok, daerah Cakung. 

Umar menuturkan, pelaku ialah tetangga Heno, umur 48 thn, yg tinggal pas dibelakang rumah. Pelakunya bernama Heri, umur 40 thn,seseorang pekerja di sebuah pabrik besi di daerah Cakung juga. 

Penangkapan pelaku ini berdasarkan alat bukti yg meyakinkan bhw Heri melaksanakan pembunuhan. walau begitu, kata Umar, pihaknya belum bersedia menuturkan dengan cara rinci dan detail, mengingat Heri tetap dalam proses introgasi dan penyidikan secara serius di Kepolisian Daerah Metro Jaya.  

Semententara laki-lai bernama Agus Kebo, kawan Heri, juga membenarkan bhw pelaku dibekuk kira kira pukul 7.30 tidak jauh dr Perumahan Anka Elok, menurut dirinya, Heri merupakan orang yg baik. 

"Heri itu baik, tetapi dikenal sebagai seseorang preman," tuturnya. Heri sekarang masihlah menjalani proses pemeriksaan di Mapolda. ia pun sempat digelandang menuju rumah korban utk laksanakan pra-rekonstruksi insiden pembunuhan itu. 

Kabag Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal menyampaikan polisi memperoleh barang bukti yaitu dokumen & jejak yg ditemukan di lokasi kejadian, seperti bekas darah. Di samping itu, polisi mengecek barang bukti yang lain, seperti fasilitas CCTV, juga jejak kaki, & juga pola DNA yang ada. 

Iqbal mengatakan, alasan pembunuhan bukanlah usaha perampokan, "Sekarang ini yang jelas, motifnya merupakan amarah, bisa amarah dikarenakan dendam, bisa juga amarah lantaran usaha, atau juga hubungan-hubungan yang lain,"tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top