Ini Reaksi PM Turki Terhadap Sanksi Ekonomi yang Dijatuhkan Rusia. PM Turki, Ahmet Davutoglu, kembali mengkritik hukuman ekonomi yg di jatuhkan Rusia pada Turki. Sebagaimana diketahui sanksi ekonomi itu di berikan Rusia sbg pembalasan Kremlin terhadap aksi militer angkatan udara Ankara yg menembak jatuh jet tempur pembom Su-24 milik angkatan bersenjata Rusia yang melakukan operasi militer di Suriah. 
Ini Reaksi PM Turki Terhadap Sanksi Ekonomi yang Dijatuhkan Rusia

Menurut Perdana Menteri Davutoglu, seharusnya yang menjadi fokus disaat ini ialah bagaimana caranya utk meredakan eskalasi dan ketegangan guna mencegah insiden dan kejadian yang mirip. 

Seperti diketahui, Presiden negeri beruang merah Rusia, Vladimir Putin, telah menanda tangani dekrit sanksi ekonomi kepada Turki. Di antara butir sanksi ekonomi yang dijatuhkan Rusia itu ialah menangguhkan segala perjalanan bebas visa, juga menghentikan tour ke Turki & larangan mempekerjakan penduduk Turki di seluruh penjuru Rusia. 

Seemntara itu di Turki sendiri, Wakil PM Mehmet Simsek melakukan rapat bersama para anggota dri seluruh team administrasi ekonomi negara Turki utk membahas efek potensial yang mungkin terjadi akibat sanksi dan hukuman ekonomi yg dijatuhkan oleh Rusia. 

”Ini tak cuma Turki yg mempunyai keperluan ekonomi saat ini, Rusia pun mempunyai kebutuhan ekonomi dlm kaitannya dgn negara kami,” cetus Davutoglu, sebagaimana di kutip oleh kantor berita Anadolu. 

Negara Turki, lanjut Davutoglu berharap pejabat-pejabat Rusia utk bertindak dgn kepala dingin. Ahamed Davutoglu sempat mengakui bahwa aksi jet tempur F-16 Turki yang menembak jet pembom Sukhoi-24 Rusia adalah atas dari perintah dirinya. 

Di sisi lain, Presiden Putin sudah menolak usulan dan ajakan dari Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan untuk mengadakan pertemuan di sela-sela acara forum dunia membahas perubahan iklim di ibu kota Prancis Paris hri ini tanggal 30/11. Di antara argumen Putin untuk menolak usulan Erdogan utk berjumpa dikarenakan Turki sampai saat ini menolak untuk minta maaf pada Rusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top