Produk Senjata PT Pindad Akhirnya "Diborong" Oleh Uni Emirat Arab

Produk Senjata PT Pindad Akhirnya "Diborong" Oleh Uni Emirat Arab. PT.Pindad Indonesia menunjukkan tajinya didunia militer dunia. Pembuat senjata asli berasal dari Indonesia itu berhasil jalankan ekspansi usahanya di pasar militer Timur Tengah. 

Dikutip dr situs resmi PT.Pindad, mereka sudah sukses menjual licensi pengerjaan Senapan Serbu-2 (SS-2) ke sebuah perusahaan militer Uni Emirat Arab yang bernama Continental Aviations Service. 

Kontrak kerja sama PT.Pindad & pihak CAS itu di lakukan disaat Presiden Jokowi lakukan lawatan ke ibu kota Abu Dhabi pada bulan Septemer 2015 silam. SS-2 memang lah menjadi salah satu product senjata mutakhir andalan PT.Pindad. 

SS-2 merupakan senapan serbu produk terbaik PT Pindad yg sebenarnya adalah generasi ke-2 dr senapan serbu PT.Pindad sebelumnya yang bernama SS-1. 

Senjata ini mempunyai design jauh lebih ergonomis, juga memiliki akurasi yang jauh lebih baik, juga tahan pada derajat kelembaban yang tinggi & jauh lebih ringan dari SS1. 

Spesifikasi Lengkap SS2 

Dari segi jarak jangkauan tembaknya, senapan SS2 bisa mencapai 400 sampai 500 m. Senjata ini di lengkapi juga dengan teleskop Trijikon atau Tactical CQT. 

Senapan SS-2 dapat di pasangkan juga peredam, juga teropong malam, begitu juga bayonet, juga pelontar granat dengan kaliber 40 mm. 

Senjata ini pun dapat di lipat, maka dari itu, ia gampang utk diboyong olh prajurit di lapangan. SS-2 memakai peluru dengan kaliber 5.56 X 45 mili meter standar negara-negara pakta pertahanan atlantik utara (NATO) & mempunyai berat dalam keadaan kosong yaitu 3,2 kilo gram. 

SS-2 juga di lengkapi dengan apa yang disebut ball stopper, maka disaat peluru dalam keadaan habis di tembakkan, tak butuh waktu lama untuk mengokang kembali senapan ini utk pengisian magasinnya. 

Keunggulan lain dari senapan serbu SS2 ini ialah minimnya hentakan yang timbul waktu digunakan untuk menembak, juga sanggup memuntahkan jenis peluru tunggal maupun rentetan. Senapan SS2 mulai di produksi pada tahun 2006 silam. Sampai sekarang ini, telah ada kurang lebih 8 generasi yang telah berhasil dikembangkan oleh PT.Pindad.