Bagi umumnya orang, kala tidur yaitu waktu di mana kita mampu 'berpisah' dgn piranti netbook & memperoleh istirahat yg pass. 

Namun tidak dengan Rikki Mortimore, yg melaksanakan transaksi online ketika tidur. "Sejauh ini saya melaksanakan transaksi sejumlah 1.500 dollar Australia (lebih kurang Rupiah 14 juta). Tapi, 85 persennya telah saya kembalikan sebab saya sama sekali tak merasa membelinya," ucap Rikki pada news com au, Ahad (14/2/2016). 
Wanita Ini Belanja Online Rp 14 Juta Saat Tertidur Nyenyak

Rikki menyampaikan dia mempunyai keanehan dalam masalah tidur selama beberapa bln terakhir ini. Dia pikir ini ialah pengaruh dr kebiasaannya ketika kecil dahulu. "Saat saya masih kecil dahulu, saya tidak jarang berjalan sambil tidur. Pada suatu malam, saya sempat berjalan ke sekeliling pelataran rumah &menyalakan system alarm yg mati," ucap Rikki. 

"Mamaku menemukan aku sedang berdiri pas di kotak alarm. Itu merupakan salah satu dari insiden anehku, & kami tak menyaksikan sesuatu yg serius & dari itu keluarga tak mencari usaha pengobatan," ungkap wanita 27 thn. 

Dirinya pula di diagnosis menderita penyakit insomnia & sekarang ini tengah berobat buat mengatasi dan memulihkan pola tidurnya itu. Tapi, dia tidak sadar bahwa tingkah laku serta kebiasaan tidurnya membuat belanja online ketika matanya terpejam. "Pernah saya tertidur & saat terbangun, saya telah gunakan pakaian yg berbeda," ucap wanita yg berprofesi sbg desaineritu. 

"Aku pikir, insiden belanja online sambil tidur itu dimulai kala saya tidur disamping netbook saya. Waktu saya tertidur, saya menebak, saya melakukannya (belanja online) ke situs belanja online yg sering ku kunjungi disaat bekerja sehari-hari," imbuhnya lagi. Situs online itu ialah ASOS. Dia kerap kali mengunjungi nya di disaat terjaga. 

"Ternyata sekian banyk sekali barang yg kubeli & sama sekali saya tak membutuhkan barang-barang itu. Pesanan terakhir saya membeli pakaian hangat & pakaian renang yg saya tidak suka sama sekali. Saya bahkan tidak pernah berenang untuk 3 thn belakangan" tambahnya. 
Khawatir akan tradisi buruknya itu, dia pun meminta rekannnya utk menyembunyikan notebook dikala dirinya tidur. Serta menghapus jejak kredit card di situs itu. 

"Aku takut bila sampai membeli ticket ke luar negeri atau semacam barang mewah yang lain. Sempat saya menyaksikan tas keren diwaktu kerja, & terang saya harus hapus dr history, khawatir saya membeli barang semacam itu dengan harga 3.000 dollar Australia disaat tidur," ucapnya sambil tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top