Valentino Rossi merupakan legenda hidup musim balapan MotoGP. Tidak pelak lagi, keberadaan Rossi lebih sering jadi daya tarik teristimewa di kalangan para pecinta balapan kuda besi. Saking populernya, tiap-tiap perkataan si jagoan dunia sebanyak sembilan kali itu senantiasa di amini oleh para fans setia laki-laki gesit berjuluk The Doctor itu, bahkan meski dirinya terbukti bersalah.
Nakamoto : Valentino Rossi Bukan Tuhan

Analisa ini bukanlah isapan jempol semata. Rossi sempat membuktikan hal itu di periode/musim balapan tahun dulu waktu dirinya lakukan kesalahan fatal dgn menendang musuh bebuyutannya Marc Marquez di 2 seri terakhir MotoGP. Dorna sebagai pemegang hak siar MotoGP dgn Race Direction alhasil menjatuhkan hukuman dan sanksi lumayan berat pada kekasih cewek Linda Morselli dgn mengawali balapan untuk seri terahkhir di kota Valencia Spanyol dari posisi paling ujung belakang. 

Malang tak dapat ditolak, Rossi tidak sukses mengamankan gelar jawara ke-sepuluh sepanjang sejarah kariernya yg telah berada persis didepan mata. Dri kacamata Wakil Direktur HRC Shuhei Nakamoto,rider berumur 36 th itu benar-benar memerlukan kompetitor bahkan musuh saat di trek. Ia mengklaim ini adalah salah satu bagian dri mentalitas rider berkebangsaan Italia itu. 

"Faktanya ialah apa yg di katakan Valentino pada insiden tersebut bhw 50 prosen dr fans setianya yakin bahwa Rossi pada posisi benar. Ini tak mengkhawatirkan kami, tetapi bila ia bicara utk merusak citra dan kredibilitas Honda maka itu sesuatu yg kita tak bisa terima," pungkas Nakamoto, dlm sebuah wawancara husus dgn Gazzetta della Sport hari Jumat tanggal 08/01. 

"Dlm kariernya Valentino Rossi senantiasa membutuhkan yang namanya musuh & ada tidak sedikit pembalap yg terlibat langsung dengannya termasuk juga Sate Gibernau, kemudian Max Biaggi, & sempat juga Casey Stoner. Inilah yg aku senang berkaitan dgn dirinya & hal ini menunjukkan suatu yg normal. Namun aku tegaskan bahwa dia bukanlah Tuhan." ungkap Nakamoto. Baca Juga: Jadwal Motogp Terbaru

Diakhir sesi wawancara, Nakamoto mengatakan biar insiden Valentino Rossi & Marquez di musim balap tahun ini tak terulang. Mudah-mudahan liburan yang lumayan panjang ini bakal memulihkan keadaan serta situasi emosi ke-2 pembalap itu. 

"Tahun ini aku menginginkan pertarungan yang bersih di semua seri balapan. Liburan teramat meringankan Marc buat me-reset emosionalnya, aku pula mengharapkan hal yang sama dgn Valentino."

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top